. Hal ini memang benar adanya, jadi menurut pendapat saya pribadi 😂, seorang wibu bisa diklasifikasikan tingkatan kewibuannya berdasarkan dari aktivitas hidup baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya (internet) dan sosial media.
dapat dideteksi dari aktivitas atau keseharian yang dilakukan di semasa hidupnya. Nah, berdasarkan aktivitasnya tersebut, seorang wibu dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis kasta / level. Diantaranya berikut beberapa
Wibu palsu
Pada tahap ini sebenarnya seorang wibu masih belum bisa disebut sebagai wibu jika mereka hanya sekedar menyukai anime dan manga saja. Pada tingkatan ini, orang yang ngaku sebagai wibu sering kita temui diberbagai grup anime dan manga di media sosial. Dan kebanyakan dari mereka masih berusia muda, yakni dikalangan anak-anak dan remaja.
Orang yang
ngaku wibu ini seringkali membanggakan dirinya sendiri dan pamer ngaku-ngaku sebagai wibu / wibu elit. Mereka sering membuat sensasi misalnya dengan menulis status
watashi psikopat, membanggakan waifu, rebutan waifu, debat waifu, pamer action figure, baju dan stiker bergambar anime dan sebagainya.
Dalam tahapan ini mereka masih menjadi seorang
Anime lovers (penyuka anime), dan pada tahap lanjutan menjadi seorang
Otaku, yang mulai memasuki ranah dunia kewibuan. Dan sama sekali masih belum bisa disebut sebagai wibu seperti yang selama ini kita anggap. Misalnya ada orang yang pakai profil foto anime, langsung dicap auto wibu, padahal tidak seperti demikian.
Wibu junior
Jika seseorang sudah mulai mendalami budaya anime dan manga, dan dia mengetahui banyak seluk-beluk anime manga, sehingga dirinya jatuh cinta pada anime-manga serta budaya jejepangan lainnya. Mereka aktif ikut dalam kegiatan event jejepangan, seperti cosplay, atau mungkin suka makan di restoran jepang.
Dan adakalanya mereka juga berlebihan menyukai waifu / husbu sehingga mereka menjadi seorang
Nijikon yang hanya tertarik pada pasangan waifu-husbu 2D dibandingkan dengan orang asli. Nah, dalam tahapan ini mereka dapat disebut sebagai seorang
wibu junior.
✖ Baca juga :
☑ Apakah saya seorang nijikon ?
☑ Kata-kata bijak seorang wibu
☑ Perbedaan wibu, otaku dan animers
Wibu senior
Pada tahapan ini seorang wibu sudah mengetahui berbagai jenis budaya jepang, baik itu misalnya mengenai tata bahasa (sedikit banyak mengerti baca tulis bahasa jepang), kehidupan orang di jepang, dan lain sejenisnya. Mereka sudah pernah liburan ke jepang dan merindukan kenangan tersebut, sehingga mereka merasa ingin tinggal di jepang. Nah, ini sudah bisa disebut sebagai
wibu senior.
Wibu akut
Jika ada orang yang jatuh cinta dengan budaya dan kehidupan di jepang, mereka sampai ingin menetap disana, dan setidaknya mereka pernah berlibur ke jepang. Mereka selalu fanatik dan membela hal yang ada unsur jejepangannya dibandingkan dengan hal lain.
Misalnya mereka akan marah jika ada orang yang menjelek-jelekkan jepang, membahas masa lalu kelam jepang pada masa perang, dan sebagainya. Intinya mereka selalu condong hatinya ke negeri sakura ini. Setiap waktu didalam hidup selalu mencerminkan gaya hidup orang jepang. Baik itu cara berbicara, cara menjalankan hidup, disaat makan - minum, dan seterusnya. Nah, hal ini dapat disebut sebagai seorang
wibu akut.
Wibu radikal
Jika ada orang di luar negara jepang yang mencintai negara jepang sehingga mereka memutuskan untuk pindah kewarganegaraan menjadi orang jepang. Nah, ini dia yang dapat disebut sebagai
wibu radikal.
Mereka sudah melupakan tanah airnya sendiri dan lebih memilih untuk pindah kewarganegaraan dengan alasan yang sepele, padahal di tanah airnya sendiri masih makmur dan tidak ada hal yang membahayakan.
😂, jika ada yang protes atau mau memberi saran, silahkan tulis saja di kotak komentar.