Benarkah otaku dan wibu identik dengan kata "jomblo" ?. Apakah sudah pasti seorang wibu itu jones, jomblo ngenes, tidak punya pasangan didalam hidupnya ?. Paling parah malah jomblo sedari lahir. Apakah benar seperti demikian adanya kondisi para wibu ?. Jawaban mudahnya, secara logika tentunya sangat relatif ya gan, tergantung individu wibu masing-masing 😅.
✓ Daftar isi :
Mitos wibu jones
Ya, seperti yang tertera pada intro diatas tadi. Wibu jomblo, jones sedari lahir ini hanyalah sebuah mitos. Karena setiap orang wibu memiliki jalan hidupnya masing-masing. Mereka menentukan pilihan hidupnya sendiri-sendiri, mau terus ngejomblo, atau mau memilih untuk berpasangan, itu semua bukan hanya karena takdir yang sudah diatur. Namun juga karena ada campur tangan pilihan si wibu sendiri. Mirip dengan orang lapar, yang bisa memilih mau nyari makanan, masak, atau malah diam saja tanpa berbuat apa-apa.
Perlu diketahui juga, didalam stereotipe otaku di jepang sana, yang tidak ada bedanya dengan wibu modern di zaman now. Memiliki seorang pacar, istri, atau juga suami dirasa sangat merepotkan karena berbagai alasan. Alasan klasik yang paling umum tentunya disaat memiliki pasangan, waktu luang yang dilakukan untuk ngewibu menjadi berkurang. 😵
Alasan wibu ngejomblo
Berikut beberapa alasan umum yang menyebabkan banyaknya kaum wibu dan otaku jejepangan yang menjomblo. Mungkin kamu termasuk didalamnya ?.
- Malas dan merepotkan
How troublesome, mendokusai na !. Begitulah slogan sebagian wibu dan otaku anime diluar sana. Pacaran atau mungkin berkeluarga, memiliki pasangan itu bagi mereka dirasa merepotkan. Banyak aturan, urusan, dan kekangan, sehingga aktivitas yang dilakukan untuk ngewibu bisa menjadi berkurang.
Beberapa wibu dan otaku anime garis keras di luar sana lebih memilih kehilangan pacar daripada harus merelakan waktu berharganya bersama waifu idaman. Jadi ya tak heranlah, banyak otaku di jepang sana yang jones. Lah mereka setiap hari kerjaannya nonton anime, baca manga, baca light novel, ngevent, dan juga ngidol 😂. Belum lagi masalah biaya hidup dan juga pajak-pajak yang menguras kantong, tambah malaslah mereka untuk menikah.
Dan akhirnya mereka ngejomblo, tapi bukan sekedar jomblo biasa, tapi jomblo happy yang bahagia. Ngak jones seperti yang baca postingan ini.
✖ Baca juga :
☑ Manfaat memiliki waifu dan husbu
☑ Apakah saya seorang nijikon ?
☑ Pengertian dan ciri-ciri wibu nolep
- Tidak tertarik dengan manusia
Wibu dan otaku anime akut, mereka sudah teralalu dalam terjebak di dunia anime dan jejepangan. Sampai-sampai mereka menjadi nijikon, lebih mencintai waifu / husbu 2D daripada orang asli. Mereka yang seperti ini sudah tidak tertarik lagi untuk memiliki pasangan hidup sesama manusia.
Secantik atau setampan apapun orangnya, bagi wibu dan otaku nijikon model begini mereka sama sekali tidak memiliki daya tarik. Mereka lebih memilih waifu dan husbu kesayangan. Pokoknya yabai desu ne (-sfx pekorine), gitu gan 😂.
- Ketakutan yang tidak wajar
Anxiety disorder, fobia, maupun barisan wibu dan otaku nolep. Mereka jarang sekali keluar rumah, kurang bisa bersosialisasi, tidak pernah ikut acara event jejepangan atau event sosial lainnya. Enggan berada dikeramaian, menjauhi kerumunan. Mereka punya teman saja jarang atau malah tidak punya sama sekali. Jika ketemu orang asing terutama lawan jenis langsung gemetaran. Mau bagaimana punya pasangan ?. Benar tidak saudara ðŸ˜.
Seperti itulah kiranya
alasan kenapa wibu dan otaku anime ngejomblo. Semoga saja kita semua tidak ngejones terus ya gan. Semoga bermanfaat ..
Share on :
f
t
P
Wa