Dalam dunia ini, dimanapun kamu berada, terutama dalam dunia hiburan. Ada yang namanya fans dan juga haters, ada yang suka maupun yang membenci, ada yang pro ada juga yang kontra. Masing-masing saling melengkapi dan mewarnai kehidupan. Termasuk didalamnya tentu di dunia vtuber (virtual youtuber).
Jika dilihat diberbagai grup komunitas otaku wibu di media sosial dan forum-forum anime-manga. Ada saja orang yang menganggap virtual youtuber itu cringe.
Benar gak sih vtuber itu cringe ??. Atau hal tersebut cuma bahan ejekan haters semata ?.
Vtubers cringe
Pertama-tama mari kita bahas dahulu tentang apa itu yang dimaksud dengan
cringe. Cringe yang biasa diucapkan krinj, adalah suatu fenomena dimana ketika kamu melihat, membaca, dan mendengar sesuatu. Apapun itu jenisnya. Misalnya seperti melihat video, live streaming, dll. Kamu tiba-tiba tanpa sebab menjadi merasa malu sendiri. Gak kuat untuk melihat dan mendengarnya. Lalu dengan cepat menutup video atau sumber suara yang ada. Kurang lebih seperti itulah yang dimaksud dengan cringe.
Nah, pernah gak kamu saat nonton live streaming, konten, maupun klip video virtual youtuber lokal dan internasional. Terus merasa malu gak jelas ?. Terus langsung close / pause video yang ada. Kalau iya berarti itulah yang disebut sebagai vtuber yang cringe.
Biasanya berikut alasan yang membuat seorang vtuber menjadi cringe di mata para penonton.
Faktor bahasa
Bahasa yang mudah dimengerti Bahasa lokal misalnya. Anggap saja dikita adalah vtuber indonesia. Bagi sebagian orang yang berbahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Ketika mendengar suara vtuber yang dibuat-buat. Dimana intonasi suara dan juga nada bicara yang terkesan fake atau palsu.
Kadang suaranya terlalu tinggi, cempreng, high pitch dll. Dibuat sok imut, dan sejenis. Bagi sebagian orang hal tersebut dirasa menganggu. Membuat merasa cringe dan malu sendiri saat mendengarnya.
Hal tersebut akan menjadi netral jika bahasa yang ada sulit dimengerti. Terasa asing di telinga. Seperti bahasa jepang dan inggris misalnya. Nah, bagi orang lokal kita. Vtuber berbahasa jepang dan inggris dirasa lebih ok untuk diikuti daripada vtuber lokal. Dikarenakan terasa lebih mendekati karakter anime asli. Lebih terasa halunya.
✖ Baca juga :
☑ Mengenal lebih dekat dengan dunia Vtuber
☑ Apa itu simp dalam dunia vtuber ?
☑ Pengertian Sigma rule, alpha, beta, dan omega male dalam anime manga
Konten vtuber
Konten virtual yotuber yang pasaran. Sepertihalnya buat suara loolai, ara-ara, dll. Konten lupa matiin streaming dan sejenis. Hal tersebut membuat bosan bagi sebagian orang. Apalagi buat kalangan non otaku wibu. Hal tersebut dapat membuat mereka merasa menjadi cringe.
Belum lagi karena gerakan kepala vtuber yang kaku. Jika dilihat di postingan haters netizen di medsos. Banyak tuh orang yang membahas kakunya gerakan kepala vtuber dkk.
Selain itu, bagi orang yang anti dengan para simp di medsos. Sudah jelas, konten vtuber apapun jenisnya. Mereka kebanyakan tidak suka. Dikarenakan aneh, merasa terganggu dengannya. Mereka menganggap fans vtuber selalu berada di baseman rumah ortunya. Alias tidak pernah keluar rumah, tidak punya pengalaman berhadapan dengan lawan jenis di dunia nyata. Sehingga sangat ngefans dan suka ngehaluin waifu anime / vtuber.
Seperti itulah yang saya tahu dari hasil menyelam di berbagai forum dan grup otaku wibu. Kebanyakan vtuber dianggap cringe karena bahasa, suara yang dibuat-buat, drama yang monoton, konten vtuber yang pasaran, gerakan anti simp di medsos, dan kelakuan fanbase vtuber itu sendiri. Misalnya yang hobi donasi / nyawer vtuber. Maupun status dan komen yang bernada simp ke vtuber secara berlebihan. 👌 Kalau saya sih tergantung vtubernya. Kalau bagus liat kalau tidak ya skip.. tergantung mood 😗.