Kata orang sih selain nolep dan stres, wibu itu pintar-pintar. Banyak yang iqnya tinggi, jagoan internet, bisa coding, melek teknologi, dan jago gambar pula 😆. Nah, dalam urusan gambar-menggambar. Selain teknik tradisional menggambar manual langsung dikertas. Di era modern seperti sekarang. Gambar digital atau digital art lebih banyak diminati.
Gambar digital dan non digital (Manual)
Berbeda dengan seratus tahun kebelakang. Dimana banyak pelukis, artist yang menggambar secara manual karena adanya keterbatasan teknologi. Animasi Kartun, sampai ilustrasi gambar bangunan, koran, poster dan komik. Di jaman jadul semuanya digambar secara manual, mulai dari frame 1 sampai akhir. Kebayang gak sih betapa capeknya tuh 😅.
Di zaman sekarang, banyak jenis teknik pengambilan gambar dan pembuatan gambar digital. Mulai dari teknik pemotretan, cgi, pixel art, gambar 2d 3d 4d dst, vektor, dll. Semuanya bisa digambar lewat perangkat komputer dan mobile melalui bantuan aplikasi atau software editing gambar.
Dari teknik gambar digital ini banyak terlahir kreasi yang keren dan fenomenal. Sepertihalnya ada manga, manhua, manhwa, komik 4 koma, anime, animasi 3d, cgi movie, film di industri periklanan, grafik game, logo dan ilustrasi digital, dst. Masih banyak hal keren lainnya.
Btw, Aplikasi edit foto dan buat gambar yang paling umum digunakan di komputer biasanya masih keluarga dari adobe (photoshop, ilustrator, dkk), coreldraw, sketchbook, gimp, autodesk, dkk. Sedangkan di android, mungkin kamu lebih familiar dengan aplikasi seperti pixellab, picsay, canva, medibang paint, dan juga ibist paint X. Yang dapat digunakan untuk editing dan membuat gambar digital.
Perbedaan gambar digital dan manual
Yo sobat wibu-elit, Secara umum perbedaan mendasar dari gambar digital dan manual terdapat dari cara menggambarnya. Dimana gambar manual, dalam menggambar dilakukan secara langsung dengan guratan-guratan dan goresan sketsa, dll di kertas fisik. Sedangkan gambar digital menggunakan bantuan aplikasi atau software sebagai medianya.
Untuk selengkapnya berikut
perbedaan antara gambar manual dan digital.
Gambar manual
Teknik dasar dan fakta-fakta menggambar secara manual.
- Menggambar langsung dengan tangan pada media kertas atau kanvas fisik.
- Gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang berbeda dari satu orang ke orang yang lain. Karena dibuat langsung dengan goresan tangan. Sehingga gambar yang dihasilkan memiliki ciri khas tersendiri. Tidak bisa copy paste.
- Terlalu ribet, memakan banyak tempat, waktu dan bahan. Sepertihalnya persiapan kertas, kanvas, pewarna, kuas, pencil, palet, crayon, minyak, cat, ruangan, pembersih, dll.
- Memakan waktu yang sangat lama untuk menghasilkan suatu karya.
- Setiap gambar yang dihasilkan akan selalu memiliki perbedaan, tidak bisa sama persis.
✖ Baca juga :
☑ Perbedaan webtoon dan manhwa korea
☑ Sering baca manga jadi ogah nonton anime ?
☑ Kelebihan Komik digital dan cetak
Gambar Digital
Teknik dasar dan fakta-fakta menggambar secara digital.
- Dalam menggambar menggunakan aplikasi / software di perangkat komputer atau gadget lain (android atau ios mobile).
- Hemat tempat, dan waktu dalam pembuatan gambar. Dikarenakan semua bahan dasar menggambar. Sepertihalnya palet warna, kuas, kanvas, sudah tersedia dalam alat / tools yang ada dalam aplikasi editing dan buat gambar.
- Mudah dalam melakukan proses gambar, edit, dan hapus. Tinggal copy paste dan drag drop atau tap-tap layar monitor saja.
- Kualitas gambar yang dihasilkan bermutu tinggi. Bisa di copy paste, memiliki banyak keunggulan. Misalnya dari segi teknik pewarnaan, bayangan, layering, dll. Sehingga sangat cocok digunakan dalam berbagai bidang kehidupan diera sekarang. Sepertihalnya sebagai media periklanan, animasi, dll.
- Lebih cepat dalam proses pembuatan gambar. Mudah dalam menyimpan dan mendistribusikan gambar. Sangat efisien.
Seperti itulah adanya.
Perbedaan antara gambar digital dan manual. Selain kedua cara yang tersebut diatas. Banyak juga orang yang menggabungkan teknik gambar manual dan digital. Dimana mereka membuat sketsa gambar terlebih dahulu di kertas, kemudian di scan dan diupload data gambarnya ke komputer. Untuk selanjutnya diedit dengan aplikasi editing gambar. Agar nantinya kualitas gambar yang dihasilkan bisa lebih bagus dan maksimal.