Kamu pasti tahu apa itu virtual youtuber ?. Jadi hal ini tidak saya jelaskan secara panjang lebar. Dalam topik utama kita kali ini, saya akan membahas mengenai sepinya channel youtube vtuber lokal kita. Banyak akun virtual youtuber indonesia yang sepi peminat. Jumlah subscriber dan viewer saat live streaming sangat sedikit, tidak lebih dari 500 pengunjung saja. Mengapa bisa demikian ?. Berikut pembahasan lengkapnya...
Jumlah subscriber channel vtuber (virtual youtuber)
Kenyataannya jumlah subscriber atau pelanggan dalam channel vtuber lokal maupun internasional di dominasi oleh para wibu dan otaku anime jejepangan. Dari sekian juta subscriber yang ada, kebanyakan dari mereka hanya mensubscribe channel vtuber yang bernaung dibawah naungan perusahaan terkenal. Sebut saja seperti hololive dan nijisanji.
Sedangkan vtuber personal sangat sedikit sekali yang mensubscribe. Hal ini tidak pandang bulu, baik vtuber jepang sekalipun, banyak yang channelnya tidak laku. Nah, mengapa bisa demikian ?.

- Tidak terkenal
Channel vtuber personal memang wajar sedikit mendapatkan subscriber. Dikarenakan mereka tidak diketahui oleh banyak orang. Tidak terkenal karena tidak berada di bawah naungan perusahaan besar.
Akibatnya tidak banyak orang yang tahu dengan kehadiran vtuber tersebut. Sehingga otomatis membuat viewer yang datang menjadi sedikit. Hanya sebatas kenalan teman sosmed, maupun dari hasil iklan dan kabar dari mulut ke mulut saja.
- Amatiran
Koneksi internet vtuber personal yang lemot, avatar yang tidak vivid, tampilan avatar animenya ngelag. Dan masih banyak problem lainnya. Misalkan suara seiyuunya yang amatiran, dan sejumlah masalah lain. Membuat banyak viewer menjadi tidak nyaman dengan channel vtuber personal tersebut.
Maklum gan, karena keterbatasan biaya. Sehingga kalah saing dengan channel vtuber yang dibacking oleh perusahaan besar. Sehingga minat wibu untuk mensubscribe vtuber personal sangat rendah, dan cenderung ditinggalkan.
- Terlalu mainstream
Semakin menjamurnya channel vtuber di youtube. Maka semakin banyak juga kemiripan yang ada. Tentunya para simp vtuber, atau viewer setia channel vtuber akan lebih cenderung memilih waifu / husbu virtual yang sudah familiar dan terkenal. Terutama yang berada dalam naungan hololive dan nijisanji. Sedangkan untuk vtuber personal, kebanyakan hanya numpang lewat saja.
- Kendala bahasa
Vtuber hololive en lebih cepat mendapat subscriber daripada hololive id. Hal ini terjadi karena banyak negara-negara di dunia yang menggunakan bahasa inggris dalam keseharian mereka. Fanbase vtuber di dunia ini banyak yang berasal dari negara-negara barat / western.
Dari sekian banyak wibu dan otaku di youtube, kebanyakan diisi wibu dari amerika dan eropa. Jadi wajar saja jumlah subscriber vtuber en lebih cepat berkembang dibandingkan vtuber lokal kita. Apalagi netizen indo terkenal pelit, sukanya gratisan. Jarang ada yang main superchat, hobinya nebeng doang 😆. Jadi terkesan di kesampingkan oleh channel vtuber luar.
Sepinya viewer virtual youtuber indonesia
Mengapa channel vtuber indo terkesan cenderung sepi ?. Tidak banyak peminat daripada vtuber jepang dan inggris ?. Hal ini jika dinalar secara normal sangatlah wajar. Para wibu lokal kita lebih memilih waifu dan husbu asli jepang daripada yang lokal. Walaupun mungkin secara bahasa mereka tidak tahu apa yang dibicarakan para vtuber tersebut. Asalkan kawaii, apapun akan diterima dan ditelan mentah-mentah oleh wibu lokal kita.
Untuk
alasan lain sepinya viewer vtuber lokal adalah sebagai berikut.
- Asal negara
Seperti yang tersebut diatas. Kebanyakan wibu lebih condong memilih vtuber asli jepang. Namanya juga wibu gan, jadi wajar saja kalau vtuber lokal sepi. Dikarenakan kemampuan berbahasa jepangnya masih kurang lancar / fasih.
Ibaratnya, kalau ada seiyuu asli jepang mengapa harus repot milih seiyuu asli indonesia. Lebih menjiwai dan berwarna gitulah kalau vtubernya asli orang jepang.
- Bahasa yang cringe
Entah ini hanya saya saja atau orang lain juga ikut merasakan. Rasanya vtuber lokal yang menggunakan suara diimut-imutkan, dengan bahasa jepang yang masih kurang lancar kurang ngena gitu. Cenderung akward dan terkesan cringe. Jadi merinding dibuatnya saat menonton vtuber lokal debut.
Lebih bagusan vtuber jepang, walaupun gak tahu si dia ngomong apa 😆. Lagipula banyak translator yang setia menerjemahkan live streaming vtuber jepang di youtube. Jadi mendingan nonton vtuber asli jepun. Kawaii dan gemesnya lebih ngena.
- Topik yang membosankan
Karena banyaknya vtuber yang menjamur di youtube. Tema yang dibahas vtuber lokal kebanyakan sama dengan vtuber jp/en. Misalnya seperti main minecraft, main game ini-itu, karaoke, dan sejenisnya. Bagi yang merasa otaku jejepangan atau wibu asli, pastinya lebih condong nonton langsung ke channel vtuber jepang.
Kurang lebih seperti itulah beberapa
alasan sepinya subscriber dan viewer vtuber indonesia. Dikarenakan banyak wibu yang lebih memilih vtuber asli jepang, atau juga ikut-ikutan arus netizen yang menyukai vtuber en (inggris).
✖ Baca juga :
☑ Mengenal lebih dekat dengan dunia Vtuber
☑ Cara vtuber mendapatkan uang
☑ Apa enaknya nonton Vtuber ?
☑ Apa itu simp dalam dunia vtuber ?
Share on :
f
t
P
Wa