Kedua kubu fandom ini, yakni wibu dan kpopers sama-sama memiliki nama atau tingkat kepopuleran di media sosial. Masing-masing kubu tersebut saling membanggakan kelompoknya sendiri, dan menjelekkan kubu yang lain dengan berbagai cara dan alasan. Dan keduanya tentu sama-sama mendapat stigma atau citra negatif di mata netizen lainnya.
Kesamaan yang paling umum dari wibu dan kpopers ini, tentunya adalah tingkat fanatik yang berlebih. Dan hal ini juga yang membuat kedua kubu ini, yakni wibu dan kpopers dibenci banyak orang.
✓ Daftar isi :
Potret wibu saat waifunya dihina
Wibu dan Kpopers
Sekilas tentang
wibu dan juga
kpopers. Pada dasarnya secara singkat wibu adalah orang diluar jepang yang menyukai budaya jejepangan, dan mereka sendiri merasa ingin menjadi bagian dari orang jepang itu sendiri. Dan kpopers ini singkat cerita adalah "Kpop fans", yakni orang-orang yang ngefans dan menyukai budaya korea, terutama dalam bidang musiknya. Sepertihalnya grup musik boyband, girlband, atau mungkin juga menyukai drama korea, dan segala artis yang terlibat didalamnya.
Persamaan wibu dan kpopers
Seperti yang sudah saya sebut pada intro diatas. Wibu dan kpoper ini sama-sama fanatik. Fanatiknya buta kelewat batas, dan mereka seringkali melakukan standar ganda dengan apa-apa yang disukainya.
Singkat cerita, seperti inilah
persamaan diantara wibu dan kpopers.
- Fanatik buta
Baik wibu maupun kpopers sama-sama memiliki idola yang disukai. Dan mereka sangat fanatik dengannya. Sampai mereka rela berkorban demi sesuatu yang sama sekali tidak bisa mereka capai. Ya pikir sajalah, anime itu tidak nyata. Selain itu artis korea juga tidak mengenal semua fans kpop di seluruh dunia. Dan dengan pdnya, mereka wibu dan kpopers mati-matian membela idola. Walaupun idola mereka tak tahu dan tak kenal dengan dirinya.
- Suka ngehalu
Wibu suka berkhayal ingin pergi ke jepang, ingin hidup di jepang, lahir di jepang, memiliki waifu idaman, dan sebagainya. Begitu juga kpopers suka mengkhayal bertemu bertatap muka dengan oppa, berkhayal tinggal di korea, punya pasangan orang korea, dll. Mereka banyak berkhayal, dan hanya sedikit dari mereka yang bisa menggapai khayalannya. Karena tidak semua wibu dan kpopers orang kaya yang dapat mewujudkan impiannya. Jadinya ya gitu deh, ngehalu, dan mengkhayal terus tiap hari.
- Tidak terlalu suka dengan tanah air sendiri
Wibu dan kpopers sama-sama menyukai budaya asing. Mereka lebih condong memihak jepang dan juga korea selatan daripada negerinya sendiri. Sampai-sampai mereka belajar mati-matian dengan bahasa, tulisan, budaya, tingkah laku, fashion, makanan, kesukaan, tempat dan spot ideal, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan jepang ataupun korea selatan. Intinya mereka berusaha menjadi orang jepang / korea selatan, sehingga dalam hidupnya selalu kejepang-jepangan atau ke korea-koreaan.
Perbedaan wibu dan kpopers
Wibu dan kpopers jika dilihat dari statistik fans yang ada, memiliki beberapa perbedaan yang besar. Misalnya dari mayoritas gender para fans, tingkat kemarahan fans, dll. Dapat dibedakan dengan jelas dan mudah.
Untuk selengkapnya berikut beberapa
Perbedaan diantara wibu dan kpopers.
- Jenis gender fans
Para wibu seperti yang sering kamu lihat di media sosial. Kebanyakan netizen wibu didominasi oleh laki-laki atau anak cowok. Sedangkan kpopers didominasi oleh kaum hawa atau wanita. Dan perbedaan gender tersebutlah yang dapat mempengaruhi tingkat kemarahan dikubu wibu maupun kpopers.
- Tingkat kemarahan fans
Para wibu cenderung santuy dan adem ayem saja jika waifu, atau kesukaanya dihina. Palingan mereka hanya membela sebatas adu argumen di sosial media. Dan ujung-ujungnya pasti cuma sampai unfriend atau block akun medsos oramg yang tidak disukai.
Sedangkan kpopers, karena didominasi oleh kaum hawa. Kamu tahu sendirilah bagaimana reaksi mereka jika idolanya dihina. Bukan hanya akun medsosmu yang terancam. Nasibmu di dunia nyata juga bisa menjadi tanda tanya. Alias dipolisikan gan, ngeri ngak ?. 😳
- Tingkat pengetahuan fans
Dari kalangan wibu pengetahuan mereka sangat bervariasi. Karena dikategorikan berdasarkan umur. Misalnya di grup medsos, banyak kita temui orang yang bangga dan ngaku-ngaku jadi wibu. Mereka sudah pasti masih bocah gan. Dan tentunya mereka menjadi seperti demikian karena sekedar ikut-ikutan saja. Sedangkan para wibu yang sudah dewasa pastinya mereka lebih kalem dan adem ayem. Mereka ngak lebay, dan tidak mudah terpancing suasana. Dan banyak juga wibu sultan yang mengoleksi barang khas unik untuk kaum wibu, seperti action figure, dll. Atau mungkin juga mereka sibuk liburan dan bekerja ke jepang. Dari sini tentunya mereka sudah pandai dalam hal berbahasa jepang, serta mengetahui seluk-beluk tingkah laku orang disana.
Sedangkan kpopers, saya sendiri kurang tahu. Karena dilihat dari gerak-gerik mereka di dunia maya cukup mengerikan. Saking fanatiknya sampai berbahaya. Jadi saya tidak mau menulis artikel yang panjang lebar. Kamu para pembaca tahu sendirilah. Pada intinya nak kpopers pasti hafal bahasa korea dan segala spot liburan menarik di korea selatan, serta mengerti budaya orang disana. Misalnya seperti makanan favorit, dkk.
Ya, seperti itulah gan.
Persamaan dan perbedaan diantara wibu dan kpopers. Semoga bermanfaat.. ✌️
✖ Baca juga :
☑ Perbedaan wibu, otaku dan animers
☑ Apa itu fandom, fanbase, dan juga fanfic ?
☑ Perbedaan webtoon dan manhwa korea
☑ Kata bijak anime sedih
Share on :
f
t
P
Wa