Benarkah anime lebih baik daripada sinetron ?. Secara garis besar dinilai dari manfaat dari adanya anime dan sinetron. Keduanya sama-sama memiliki potensi baik dan buruk. Dilain sisi sinetron di zaman sekarang banyak mengajarkan pelajaran hidup yang tidak layak untuk ditontonkan oleh generasi muda. Seperti halnya adegan percintaan anak smp, dkk. Dan masih banyak kemerosotan moral yang lainnya.
Selain itu, didalam anime juga banyak nilai-nilai budaya yang tidak cocok dengan kehidupan masyarakat lokal kita. Sepertihalnya penampilan adegan fan service, ech!!, hentong, dan sebagainya yang sangat-sangat tidak bermoral. Yang tentunya dapat merusak pemikiran siapapun yang menontonnya.
Jadi dari sini, keduanya. Anime dan sinetron sama-sama berpotensi menghasilkan keburukan. Dan faedah baiknya sebagai sarana hiburan sangat sedikit, dan cenderung banyak maksiatnya gan 😂✌️.
✓ Daftar isi :
Auah gelap
Sekilas tentang sinetron
Sinetron merupakan singkatan dari istilah kata "Sinema elektronik". Sebuah program drama berkelanjutan yang ditampilkan diberbagai tv swasta kita. Dan istilah sinetron ini sama derajatnya dengan soap opera, telenovela, drama korea maupun juga dorama yang terkenal diberbagai negara belahan dunia lainnya. Yang membedakan cuma kualitas cerita, aktor, dan perfilmanya saja.
Alasan anime lebih baik daripada sinetron
Kok bisa sih anime lebih baik daripada sinetron ?. Letak keunggulan serial anime, atau kartun jepang dan serial kartun lainnya dibandingkan sinetron itu apa saja ?. Berikut jawaban selengkapnya...
- Tingkat kreativitas
Untuk membuat anime dibutuhkan kreativitas dan juga imajinasi yang tanpa batas. Didalam pembuatan anime diperlukan banyak kerja keras yang melibatkan berbagai artis dalam segala bidang. Mulai dari pembuat naskah, ilustrator, animator, pengisi suara, komposer, dan masih banyak yang lainnya. Banyak seniman yang terlibat didalamnya. Pada setiap detik frame adegan anime terdapat goresan gambar yang bernilai tinggi. Anime adalah seni, sebuah karya seni yang dibuat oleh banyak orang dengan dedikasi dan kesabaran yang tinggi.
Hal ini berbeda dengan sinetron di zaman sekarang yang kiranya dibuat ala kadarnya saja, kebanyakan dibuat kejar tayang. Dengan berbagai efek dan pengeditan film yang alakadarnya saja.
- Anggaran pembuatan film
Dalam satu episode anime tv yang berdurasi 24 menit. Banyak dana anggaran yang terkucur didalamnya. Kurang lebih dana yang dipakai untuk membuat satu episode anime bernilai 2-3 milyar keatas. Belum lagi jika ada efek cgi dan animasi yang smooth didalamnya. Bisa tambah besar lagi budgetnya. Jika dihitung-hitung perepisode anime memerlukan anggaran 2 milyar. Maka dalam satu musim tayang anime yang terdiri dari 12 episode. Memerlukan budget senilai 24 milyar rupiah. Sangat jauh sekali dengan anggaran dana pembuatan sinetron kejar tayang yang cenderung terbatas.
✖ Baca juga :
☑ Kata-kata bijak anime gue banget yang paling keren
☑ Rahasia kekuatan seorang wibu
☑ Pengertian dan Ciri-ciri anime ampas
- Kerja sama tim yang profesional
SDM atau tenaga ahli didalam pembuatan film anime sangat profesional dibidangnya. Untuk membuat satu musim anime melibatkan puluhan sampai ratusan orang yang ahli dibidangnya. Semua orang yang terlibat didalam pembuatan film anime sangat profesional. Mereka orang yang tepat waktu dan berdedikasi tinggi didalam pekerjaannya. Karena untuk membuat anime ini setidaknya butuh ketelitian dan kesabaran tingkat ekstra didalam menyusun banyak frame gambar, efek, dan tentunya pengisian suara. Yang kiranya tidak dapat kita temui dalam pembuatan sinetron lokal. Yang memiliki sdm terbatas, terutama dalam bidang animasi, fx, dan cgi.
- Pesan-pesan moral yang disampaikan
Seberapa jelek serial anime apapun yang ditayangkan. Kita dapat menemui kata-kata mutiara yang disampaikan oleh berbagai karakter anime yang terdapat didalamnya. Baik itu karakter protagonis, antagonis, maupun karakter sampingan sekalipun. Dalam serial anime dan kartun sering mengucapkan kata-kata bijak / mutiara yang bermakna.
Hal ini berbeda dengan sinetron kejar tayang zaman now, yang kebanyakan tidak jelas arahnya. Kebanyakan menampilkan adegan konflik rumah tangga saja. Kalau tidak rebutan harta, jabatan, ya wanita. Begitu-begitu saja, sambil menampilkan adegan ngomong didalam hati. Yang kiranya tidak ada manfaat atau unsur pendidikan didalamnya. Malah mengajarkan orang untuk kepo, ngurusin urusan orang, nggosip, dan sibuk mencari kesalahan tetangga.
- Penargetan pemirsa
Penargetan pemirsa atau target demografi didalam film anime sangatlah jelas. Ada anime yang dibuat untuk anak-anak, ada yang dibuat untuk remaja cowok, remaja cewek, pemuda-pemudi, dan bahkan untuk orang tua. Dan setiap anime memiliki rating usia penonton / pemirsa yang sangat jelas. Dan jam tayang anime juga menyesuaikan rating yang ada.
Sedangkan untuk sinetron lokal kita, cukup ambigu. Banyak yang tidak tepat sasaran, apalagi untuk masalah jam tayang. Misalnya film untuk konsumsi orang tua malah ditayangkan di jam-jam yang banyak anaknya. Akibatnya bocah tk dan sd jaman sekarang sudah mengenal cinta-cintaan. Dan ketika sudah lulus sd juga sudah banyak yang rusak moralnya.
Kurang lebih seperti itulah
alasan yang menjadikan anime lebih baik daripada sinetron. Maka dari itulah saya jarang sekali menonton acara televisi, palingan yang saya tonton di tv kalau tidak nat geo, berita, discovery channel, ya tentunya film kartun. Seperti spongebob season jadul dan doraemon misalnya.. lebih menghibur dan bermanfaat soalnya. 😆
Share on :
f
t
P
Wa