Setiap orang memiliki karakternya sendiri-sendiri. Ada orang yang memiliki tingkat pd yang tinggi, ada juga orang yang pemalu dan minderan. Semuanya, kepribadian manusia dibentuk tergantung dari genetik orang tua dan juga pengaruh lingkungan tempat ia tinggal. Nah, hal ini berlaku juga buat para wibu pecinta anime jejepangan di luar sana.
Menjadi wibu bagi sebagian orang adalah suatu kebanggaan. Dan bagi sebagian yang lain ngewibu adalah suatu aib yang patut untuk di sembunyikan. Bahkan banyak juga orang yang diam-diam ngewibu secara gerilya, enggan menunjukkan hobinya ke khalayak umum. Seperti ke orang tua, teman dekat, dll. Guna untuk menjaga eksistensi atau menjaga imagenya.
Alasan kenapa menjadi wibu itu suatu hal yang cringe
Berikut berbagai hal yang mungkin dapat membuat dirimu menjadi merasa ngeri malu sendiri, menjadi merinding karena aktivitas wibu di media sosial.
- Watashi watashi an
Watashi psikopatu desu 😥. Mencampur adukan bahasa indo dan jepang dalam status medsos itu gak cool gan. Malah terkesan cringe, krinj, bikin orang yang membaca status menjadi merinding dan ngeri sendiri. Situ yang nulis status watashi-watashi an, kita orang yang baca malah jadi malu sendiri. Kelakuan wibu model beginilah yang membuat image wibu itu sendiri jadi jelek di mata fandom kelompok lain.
Apalagi sampai ada wibu yang membuat dub suara anime yang diimut-imutkan, tapi tidak sesuai dengan face yang ada. Auto banting hp.
- Waifu yang tidak nyata
Ngerebutin sesuatu yang tidak nyata untuk dijadikan pacar khayalan itu creepy bos. Jadi otaku wibu nijikon akut itu adalah sesuatu hal yang menyeramkan. Apalagi jika kamu sudah berumur dan menjadi bapak-bapak. Coba bayangkan, sudah tua punya bantal dakimakura bergambar waifu. Tiap pergi keluar pakai kaos gambar waifu, motor juga ditempeli stiker waifu. Ngak malu apa ma kucing ?. 😆✌️
✖ Baca juga :
☑ Apa itu simp dalam dunia vtuber ?
☑ Saya bangga menjadi seorang wibu
☑ Pengertian, ciri-ciri dan manfaat dakimakura
- Kelakuan fandom yang alay
Berbagai fandom anime yang ada juga kelewat batas didalam membela dan memuja idolanya. Samalah seperti fandom kelompok lain. Bedanya wibu sibuk ngurusin idol yang ngak nyata adanya. Dan parahnya didalam ngebela idolanya sampai kelewat batas. Kebanyakan ngesimp, apalagi jika sudah menyangkut vtuber. Auto keluar kata-kata puji-pujian, memuji waifu vtuber layaknya dewa-dewi. Dan sampai rela debat ratusan chapter di forum dan medsos guna membela waifu yang ngak nyata tersebut.
- Suara anime cewek yang ...
Lu tahu sendirilah. 99% suara cewek didalam anime itu jika didengar oleh orang awam akan memicu tanda tanya. Soalnya suaranya kayak ada ahhhh.. nya gitu. Membuat orang awam jadi curiga kalau situ sedang nonton ehem. Dan pada akhirnya banyak orang yang nonton anime sambil kunci pintu dan pakai headset. Dikarenakan suara yang bisa menimbulkan kesalahpahaman.
Begitulah menurut pendapat pribadi saya. Jadi wibu terang-terangan itu cringe dan memalukan. Tapi kalau sembunyi-sembunyi beda lagi ceritanya 😆✌️.
Ya pada akhirnya
ngewibu itu menjadi suatu aib atau kebanggaan. Kembali kepada pribadi masing-masing kalian. Suka-suka situlah mau berekspresi, lagipula resiko ditanggung penumpang.
Share on :
f
t
P
Wa