Wibu zaman dahulu dan sekarang ada bedanya gak ya ?. Pertanyaan yang aneh memang, padahal menurut saya sih istilah wibu ini baru ngetren 10 tahun belakangan. Masih baru lah istilah yang satu ini dikalangan netizen indonesia. Maklum, zaman dahulu akses teknologi di negara kita tidak sebebas dan semudah seperti sekarang.
Wibu zaman dahulu
Zaman dahulu jepang masuk ke indonesia melalui proses penjajahan. Kakek, nenek, dan buyutmu menjadi wibu bukan secara sukarela, namun secara kerja paksa. Yang dikenal dengan sebutan
Romusha.
Jepang pada mulanya masuk ke indonesia secara halus dengan semboyan 3A nya, yakni.
- Nippon pelindung asia
- Nippon pemimpin asia
- Nippon cahaya asia
Seperti yang dikutip dari berbagai sumber dan situs. Program 3a ini merupakan strategi politik jepang di masa lalu untuk membujuk rakyat pribumi agar memihak pada jepang, dibandingkan dengan belanda, negara barat dan sekutunya.
Program 3A ini dipelopori oleh departemen propaganda jepang yang bernama "Hitoshi Shimizu", yang pada programnya menjalankan berbagai pendidikan khusus pengenalan jepang kepada rakyat kita.
Dimana dalam program sekolah yang diadakan meliputi kegiatan olah raga, berkebun, bersih-bersih, latihan jiujitsu - sumo, pelatihan tata tertib kerja, dan juga pembelajaran bahasa jepang.
Yang pada akhirnya program 3A ini tidak berjalan mulus. Dikarenakan terlalu menggolongkan kelompok. Menjunjung tinggi jepang, dan sedikit kesan kebangsaan indonesianya.
✖ Baca juga :
☑ Perbedaan wibu newbie dan veteran
☑ Kenapa wibu pintar ?
☑ Mengapa karakter hode banyak di game MMORPG ?
Wibu zaman sekarang
Bagaimana dengan wibu zaman sekarang ?. Wibu sekarang ini sudah banyak dan terus bertambah jumlahnya. Mereka para otaku jejepangan dengan sukarela menyukai jepang dan serba-serbinya. Terutama dalam hal budaya pop culture, seperti anime - manga, game, fashion, dan juga musik modern yang ada.
Sekarang ngewibu tidak disebarkan lewat penjajahan, namun disebarkan dengan budaya yang banyak diterima oleh banyak orang, Terutama oleh kaum muda. Mereka dengan sukarela mempelajari budaya jepang, termasuk bahasa dan tata cara kehidupan di jepang sana. Sampai berlomba-lomba sukarela belajar baca tulis bahasa jepang dan mengikuti ujian JLPT (Japanese Language Proficiency Test) n1-n5 secara berkala.
Ya bisa dibilang jaman sekarang jepang menguasai sebagian dunia lewat budaya pop culturenya gan. menginvasi dunia lewat budaya.
Untuk
perbedaan antara wibu di zaman dahulu dan sekarang saya rasa terletak pada keinginan untuk ngewibu itu sendiri. Jika di jaman jadul dulu ngewibu karena dipaksa, sekarang malah berubah jadi sukarela 😌..