Sosok wibu di dekade belakangan ini cukup membuat gempar jagat dunia maya. 11-12 dengan netizen kpopers. Kelompok wibu di sosmed juga banyak membuat internet menjadi ramai karena kontroversi yang ada.
Anggap sajalah, populasi kpopers di indo dipenuhi dengan remaja cewek yang mengidolakan oppa korea. Begitu juga dengan wibu yang didominasi remaja cowok yang mengidolakan ehem, wanita jepang dan karakter anime 2dnya.
✓ Daftar isi :
Apa itu halu ?
Ilustrasi Sarapan bersama waifu 2d
Yang namanya hobi, setiap orang punya kesukaannya tersendiri. Asalkan hobinya positif, bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain. Tidak merugikan suatu pihak. Maka sah-sah saja dilakukan.
Nah, kalau hobi tersebut sudah berlebihan. Jatuhnya pasti jelek, berdampak buruk bagi si penghobi dan komunitas penghobi yang ikut tercatut juga namanya. Termasuk komunitas wibu dan otaku anime jejepangan.
Nah, btw
halu ini merupakan singkatan dari istilah kata "
halusinasi". Yangmana sering dialami oleh orang sakit biasanya sakit jiwa 😆, atau karena pengaruh makanan tertentu.
Halusinasi ini adalah suatu fenomena dimana seseorang merasakan sesuatu, merasakan dalam panca indranya. Seperti bisa mencium aroma yang wangy-wangy, melihat sesuatu, mendengarkan suara, meraba, dll yang tidak nyata seolah ada dan benar nyata dihadapannya.
Cocoklah dengan fenomena
Wibu halu yang bisa mencium aroma wangy karakter anime dan game 2d kesukaannya 😆.
✖ Baca juga :
☑ Mengapa pacar 2D anime lebih menarik daripada yang 3D ?
☑ Mengapa wibu suka berganti waifu / husbu ?
☑ Varian arti ara ara kimochi dalam bahasa jepang
Alasan wibu halu
Jika ditanya mengapa wibu halu ?. Jawabannya bisa bermacam-macam. Dan faktor utamanya tentu imajinasi atau khayalan tingkat tinggi. Diluar batas normal netizen normies lainnya.
Kurang lebih seperti inilah alasan wibu ngehaluin waifu dan husbu 2d, sampai-sampai tidak tertarik atau kurang suka dengan manusia asli.
- Waifu dan husbu yang wangy-wangy, dirasa lebih cantik dan tampan dari manusia asli. Banyak genrenya lagi, bisa dikustom sesuka hati.
- Terlalu lama sendiri, ngejones sedari lahir.
- Nolep, tidak bisa dan tidak pandai bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang asli / khalayak ramai, apalagi dengan lawan jenis tambah bingung.
- Sekedar hiburan, hanya bercanda saja untuk memeriahkan suasana di komunitas otaku wibu.
- Pansos gan, sengaja memalukan diri sendiri. Caper, cari perhatian agar dirinya terkenal di dunia maya. Walaupun harus mengorbankan harga diri.
Seperti itu saja sih alasan kebanyakan fenomena wibu halu yang suka pamer gambar, foto, dan video kebersamaan bersama waifu/husbu di sosial media.
Cinta beda dimensi
Jika di zaman old cinta beda dimensi antara manusia dan jin 😆. Sekarang di zaman modern cinta beda dimensi berlaku diantara manusia dan gambar kertas 2d. Jika dipikir dengan akal sehat, agak stres memang.
Ya, tapi itu semua kebanyakan hanyalah lawak atau bahan jokes, candaan semata. Tidak perlu dianggap terlalu serius. Kebanyakan wibu juga pasti menikah di dunia nyata dengan manusia asli. Hanya sekian persen saja yang terus setia dengan waifu / husbu idaman. Terjebak dalam imajinasi dan khayalan.
Kalau seperti demikian mungkin mereka kesurupan jin wibu. Dan bisa dicoba di ruqyah biar bisa sembuh.