Komunitas wibu semakin hari semakin bertambah banyak saja membernya. Dari bocil sampai generasi tua, berlomba-lomba menunjukkan eksistensi wibunya. Entah itu karena sudah jadi hobi sedari kecil, misalnya waktu kecil suka nonton film anime di tv lokal. Atau hanya sekedar ngikuti tren, agar jadi viral di media sosial.
Nah, jika ditanya wibu penghobi j-culture / budaya jejepangan berapa lama hidupnya ?. Orang waras pasti tahu. Tidak ada yang bisa menebak usia seseorang, atau apapun yang hidup. Semuanya ada di tangan Tuhan. Lagipula semua makhluk yang hidup, nanti juga dapat giliran buat pergi ke isekai (meninggal).
Sejarah wibu
Wibu sudah lama berkiprah di negara kita. Eksistensi wibu di dunia modern bermula pada sekitaran tahun 1940an. Pada masa-masa ww2, dimana negara jepang mengadakan event wibu besar-besaran di zaman tersebut. Yup, bisa kamu tebak, nama event wibu pada masa tersebut adalah romusha.
Event wibu ke-2 dimulai pada generasi era 80-90an. Dimana pada waktu itu banyak anime yang tayang di stasiun televisi swasta kita. Sehingga banyak orang yang suka menonton anime pada masa itu. Dan menjadi wibu sampai sekarang. Tontonan wibu zaman old yang terkenal tersebut misalnya seperti dragon ball z, inuyasha, hunter x hunter, gundam seed, detective conan, saint seiya, bleach, ninja hatori, doraemon, hamtaro, dan sebagainya.
Waktu berlalu, era perdamaian pun datang. Informasi semakin mudah didapat. Untuk mengakses dan melihat budaya dari negara lain juga sangat mudah. Dengan modal internet di zaman sekarang. Banyak wibu baru yang bermunculan.
Populernya gerakan wibu
Saya rasa istilah wibu ini baru muncul dan ngetren semenjak era digital berkembang. Tepatnya saat jaringan internet 4G keatas mudah diakses. Pada era jaringan internet 3g ke bawah. Pada tahun 2014 kebawah. Istilah wibu masih belum seramai seperti sekarang. Maklum, dahulu buat internetan sangat mahal. Kuota internet 1GB saja bisa tahan buat dua bulan. Internetan masih banyak yang nebeng di warnet, atau pakai operamini di hp nokia java / symbian.
Animers dan otaku wibu
Animers (anime lovers), otaku, dan wibu ini masih serumpun. Masih dalam satu garis penghobi yang sama. Ketiganya sama-sama suka dengan anime, lagu jepang, cosplay, game jepang, dll. Pembeda diantara ketiganya, biasanya terletak pada tingkat obsesi saja. Dimana pada tahap wibu merupakan yang paling parah.
Lama kehidupan wibu
Berapa lama wibu hidup di dunia ?. Ya, namanya juga manusia. Secara normal jika tidak ada gangguan eksternal dan internal. Wibu sama seperti manusia lainnya. Mentok hidup di dunia sebelum pindah ke isekai sampai usia 60-70 Tahun. Yang lebih dari itu sangat sedikit jumlahnya. Lagipula terlalu lama hidup di dunia juga buat susah. Jadi menderita.
Mau ngapa-ngapain susah. Teman-teman dan keluarga juga sudah banyak yang pergi ke isekai duluan. Tinggal kesepian yang menghantui setiap hari.
Wibu pergi ke isekai
Apakah wibu bisa pergi ke isekai ?. Jelas lah sob. Semua makluk hidup, khususnya yang berakal. Yakni umat manusia, dalam berbagai kepercayaan di dunia. Kalau sudah meninggal langsung pergi ke isekai. Yang paling umum ada dua isekai. Yakni ke surga atau ke neraka. Tergantung amal masing-masing wibu semasa hidup. Ntar di akhirat mau nongkrong bareng maou. Atau bersama orang yang sholeh ?. Itusih pilihan masing-masing wibu bro.
Seperti itu saja pembahasan kali ini. Pada akhirnya, seberapa lamapun wibu hidup di dunia. Ujung-ujungnya nanti juga pergi ke isekai juga. Kalau pahalanya banyak, urusan waifu / husbu idaman dll. Pastilah bisa didapat dengan mudah. ✌️
✖ Baca juga :
☑ Manfaat membaca webtoon / komik online
☑ Cara menjadi anime lovers (Animers)
☑ Sifat cowok pecinta anime
☑ Perbedaan dan persamaan wibu dan kpopers