Di era modern seperti sekarang. Animasi 2d dan cgi memiliki peranan besar dalam dunia perfilman. Berbeda dengan zaman dahulu, dimana teknologi olah gambar yang terbatas. Sekarang, bocil usia sekolah smp saja banyak yang mahir membuat film animasi berbasis 2d maupun 3d. Tentunya dengan memanfaatkan bantuan berbagai jenis software olah gambar yang bertebaran di internet.
Jikalau membahas masalah animasi. Kita tentunya mengenal yang namanya film kartun. Film yang dibuat dengan mengumpulkan frame gambar, disatukan menjadi satu. Digerakkan secara berurutan. Sehingga menghasilkan gambar bergerak yang menakjubkan. Walaupun di era sekarang film kartun tidak hanya dibuat secara manual saja. Dengan bantuan teknologi CGI dan AI (Artificial intelligence). Orang awam sudah bisa membuat video animasi dengan mudah.
Hal yang membedakan animasi korea, jepang, dan china
Lanjut ke topik utama kita. Btw, Animasi di ketiga negara asia timur sudah dikenal diberbagai belahan penjuru dunia. Banyak anime, kartun, dan game-game terkenal bergaya anime diproduksi di tiga negara ini. Yakni negara jepang, china, dan juga korea selatan. Masing-masing negara tersebut memiliki ciri khas dalam penayangan kartun dan film animasinya.
Berikut beberapa hal yang menjadi pembeda utama dalam serial animasi atau kartun jepang, china, dan juga korea. Dilihat dan dinilai dari berbagai sisi atau sudut pandang penulis blog wibu-elit.
Kultur budaya kartun atau anime
Banyak tema kartun di 3 negara yang menggabungkan cerita rakyat, legenda, dan mitos dalam negara sebagai bahan plot utama cerita kartun yang ada. Di jepang misalnya ada youkai, isekai, dkk. Di china banyak yang membahas masalah martial arts dan kultivasi. Di korea banyak yang membahas dunia game dan kehidupan rumah tangga kerajaan masa lalu.
Penggambaran karakter dan latar tempat film animasi
Karakter dalam kartun ke-3 negara juga banyak yang mengangkat nama-nama orang terkenal dimasa lalu. Tokoh sejarah yang terkenal dimasing-masing negara. Tempat nongkrong karakter dalam cerita juga diambil dari kota-kota, desa, wilayah yang ada dalam 3 negara tersebut. Misalnya ada tokyo, seoul, beijing, dll.
Film kartun di jepang dan china banyak yang digambarkan dalam bentuk 2d. Sedangkan di china, saya lebih sering menemukan film animasi dan kartun 3d dengan gaya gambar berbasis CGI.
Penggunaan bahasa dan nama karakter / tempat dalam film kartun
Dalam dubbing pembuatan film kartun. Nama-nama tempat dan karakter di cerita juga menggunakan nama dan tempat yang familiar dengan negara pembuat film animasi yang ada. Misal Film kartun di china memakai dubbing berbahasa china, begitu juga di jepang dan korea. Menggunakan bahasa dan logat lokal yang ada.
Penyebutan istilah kartun
Dalam penyebutan istilah kartun dan animasi di 3 negara juga berbeda sesuai dengan bahasa yang kebanyakan orang gunakan. Kartun di jepang lebih dikenal dengan sebutan anime. Di korea kartun disebut juga sebagai aeni. Begitupula di china kartun disebut sebagai donghua.
Ke-3 nya. Yakni kartun jepang, china, dan korea pada dasarnya tidak banyak memiliki perbedaan yang mendasar. Grafik tampilan yang ada kebanyakan memakai style gambar ala anime. Karena dirasa lebih familiar di era modern seperti sekarang. Berbeda dengan gambar karakter kartun barat yang cenderung tampil berbeda. Lebih kartunis, dan surealis.
✖ Baca juga :
☑ Apa itu anime original ?
☑ Perbedaan animasi, anime dan kartun
☑ Perbedaan Mc jepang, china, dan korea
☑ Apa itu action figure gunpla dan gundam ?