" 芸術は爆発だ (Geijutsu wa Bakuhatsu da), seni adalah ledakan ", deidara. Apakah kata mutiara yang dikatakan oleh si deidara dalam anime naruto ini termasuk kedalam peribahasa atau mungkin idiom ?. Nah, jika kamu belum mengetahui apa perbedaan diantara peribahasa dan juga idiom, maka berikut ini penjelasannya.
✓ Daftar isi :
Peribahasa dan idiom
Peribahasa, dan juga idiom didalam bahasa indonesia jelas sekali perbedaannya. Yang membedakan diantara keduanya terletak pada susunan kata dan juga pesan yang terkandung didalam kalimat yang ada.
Untuk selengkapnya berikut penjelasan singkat mengenai
peribahasa, dan idiom
- Peribahasa
Peribahasa adalah kalimat atau ungkapan kata yang menyatakan suatu maksud, yang mana didalamnya mengandung sebuah nasihat atau hikmah yang dapat diambil sebagai pelajaran hidup. Ruang lingkup peribahasa ini mencakup pepatah, perumpamaan, ibarat, dan juga tamsil.
Contoh dari peribahasa misalnya seperti "ada gula ada semut", yang memiliki arti "dimana ada kesenangan, disitu pasti ada keramaian / banyak orang".
- Idiom
Idiom adalah sebuah ungkapan yang terdiri dari beberapa kata yang digabung menjadi satu, yang mana jika salah satu kata tersebut dipisahkan, maka akan mengubah arti ungkapan kata yang ada. Sehingga dari sini, idiom harus selalu diartikan dalam kalimat lengkap. Dan tidak boleh diartikan secara perkata.
Contoh dari idiom misalnya adalah "gulung tikar" yang bearati "bangkrut". Dimana jika diartikan secara perkata, 'gulung' atau juga 'tikar', akan mengubah makna idiom yang ada.
Peribahasa dalam bahasa jepang (kotowaza)
Kotowaza (諺 / ことわざ) didalam bahasa jepang meliputi peribahasa (proverb), kata bijak (saying), kata mutiara (wisdom word), dan juga idiom. Kesemuanya memiliki cabang tersendiri, yang terdiri dari
iinarawashi (言い習わし),
Kanyouku (慣用句), dan juga
Yojijukugo (四字熟語).
Iinarawashi (言い習わし)
Iinarawashi (言い習わし) sendiri didalam bahasa jepang dapat diartikan sebagai peribahasa atau kata bijak.
Peribahasa, kata-kata bijak, dan kata mutiara masuk kedalam kategori yang satu ini. Jadi kata mutiara si deidara didalam anime naruto masih masuk kedalam kategori
Iinarawashi (言い習わし).
Sebagai contoh dari
Kotowaza Iinarawashi atau
peribahasa yang terkenal dan populer di jepang adalah sebagai berikut :
時は金なり (Toki wa kane nari) / Waktu adalah uang.
Artinya setiap detik yang berlalu adalah uang 😂. Peribahasa yang sering digunakan oleh pebisnis, sebagai penyemangat kerja.
雲泥の差 (undei no sa) / pemisahan antara awan dengan lumpur.
mirip seperti bagaikan air dan minyak, tidak bisa bersatu karena memiliki perbedaan yang besar.
良薬は口に苦し (Ryouyaku wa kuchi ni nigashi) / Obat mujarab pahit di mulut.
Artinya setiap proses didalam kehidupan pasti akan membuahkan hasil. mirip dengan berakit-rakit kehulu - berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu - bersenang-senang kemudian.
犬猿の仲 (ken’en no naka) / Hubungan antara anjing dan monyet.
Artinya saling bermusuhan, tidak bisa akur, musuh alami.
泣き面にはち (Nakitsura ni hachi) / Sudah Menangis disengat lebah.
Artinya mirip seperti sudah jatuh tertimpa tangga, terkena musibah bertubi-tubi.
鴨が葱をしょって来る (kamo ga negi o shotte kuru) / seekor bebek datang sambil membawa daun bawang di punggungnya.
Artinya sangat beruntung, mendapatkan untung secara terus-menerus.
言わぬが花 (Iwanu ga hana) / Diam adalah emas.
Artinya sikap diam lebih sedikit menimbulkan masalah.
初心忘るべからず (shoshin wasuru bekarazu) / Kita tidak boleh melupakan semangat masa muda.
Artinya tetap semangat atau merasa tertarik disaat ingin melakukan sesuatu. mirip kata-katanya guru guy di anime naruto.
頭隠して尻隠さず (atama kakushite siri kakusazu) / menyembunyikan kepala tapi tidak menyembunyikan pinggul.
Artinya gagal menyembunyikan perbuatan buruk.
沈む瀬あれば浮かぶ瀬あり (shizumu se areba ukabu se ari) / jika arus tenggelam maka akan naik (lagi).
Artinya hidup tidak selalu mulus, pasti adakalanya dibawah dan adakalanya juga diatas.
猫の首に鈴を付ける (neko no kubi ni suzu o tsukeru) / berusaha meletakkan bel dileher kucing.
Artinya berusaha melakukan sesuatu yang hampir mustahil dilakukan.
✖ Baca juga :
☑ Ucapan selamat tinggal / salam perpisahan dalam bahasa jepang
☑ Pengucapan huruf vokal dan konsonan didalam bahasa jepang
☑ Mengungkapkan rasa suka dan cinta dalam bahasa jepang (Kokuhaku)
長所は短所 (chousho wa tansho) / Kekuatan kita adalah kelemahan kita.
Artinya Ketergantungan yang berlebihan pada kekuatan kita, dapat menyebabkan kesalahan yang ceroboh.
起きて半畳,寝て一畳 (okite hanjou, nete ichijou) / manusia hanya membutuhkan setengah tikar tatami ketika bangun, dan satu tikar tatami saat tidur.
Artinya kamu tidak perlu kaya untuk menjalani kehidupan yang baik / memuaskan.
こぼれ幸い (Koborezaiwai) / Ketumpahan keberuntungan.
Artinya mirip seperti dapat durian runtuh, yakni mendapatkan banyak keberuntungan.
きれいな花にはとげがある (Kirei na hana ni wa toge ga aru) / Bunga yang cantik ada durinya.
Artinya dibalik kecantikan seseorang, atau juga gemerlapnya dunia, terdapat bahaya yang mengintai.
光陰矢のごとし (Kouin ya no gotoshi) / Waktu berlalu bagaikan anak panah lepas dari busurnya.
Artinya tidak terasa waktu berlalu begitu cepat.
失敗は成功の元 (Shippai wa seikou no moto) / Kegagalan adalah pangkal keberhasilan.
Artinya setiap orang yang bisa bangkit dari kegagalan, dan memperbaiki kesalahan, akan mendapatkan kesuksesan.
馬の耳に念仏 (Uma no mimi ni nenbutsu) / Membaca kitab suci Budha ke kuping kuda.
Artinya perkataan atau pelajaran yang sama sekali tidak dihiraukan / tidak masuk ke otak. mirip seperti masuk dari kuping kiri, keluar dari kuping kanan.
悪事千里を走る (Akuji senri o hashiru) / Perbuatan baik tidak ada yang tahu, perbuatan jahat banyak yang tahu.
Artinya mirip seperti peribahasa nila setitik rusak susu sebelangga. banyak kebaikan, hanya karena satu keburukan, langsung dianggap buruk semua.
身から出たさび (Mi kara deta sabi) / Karatan dari badan sendiri.
Artinya Setiap perbuatan yang kita lakukan, baik dan buruknya akan kembali kediri kita sendiri.
苦は楽の種 / 苦あれば楽あり (Ku wa raku no tane - Ku areba raku ari.) / Penderitaan adalah bibit kesenangan.
Artinya setiap usaha keras yang kita lakukan pasti akan mencapai hasil yang memuaskan.
李下に冠を整さず (rika ni kanmuri o tadasazu) / Jangan luruskan mahkota di bawah pohon prem.
Artinya Jangan mengundang kecurigaan yang tidak semestinya pada diri kamu sendiri.
猫を追うより皿を引け (neko o ou yori sara o hike) / Daripada mengejar kucing, ambil saja piringnya.
Artinya selesaikan masalah langsung dari akarnya.
井の中の蛙大海を知らず (i no naka no kawazu, taikai o shirazu) / Katak di sumur tidak tahu tentang luasnya samudera (lautan).
Artinya mirip seperti peribahasa "bagaikan katak didalam sumur", yang memiliki arti orang yang terperangkap dalam pemikirannya sendiri dan tidak tahu luasnya dunia luar.
多芸は無芸 (tagei wa mugei) / banyak keterampilan bukanlah keahlian.
Artinya mirip seperti istilah dalam bahasa inggris "Jack of all trades is a master of none". Yang artinya memiliki banyak keahlian namun tidak sepenuhnya menguasainya.
盛年重ねて来らず (seinen kasanete kitarazu) / Masa muda tidak datang untuk kedua kalinya.
Artinya hanya ada satu kali kesempatan dalam seumur hidup.
天は自ら助くるものを助く (ten wa mizukara tasukuru mono o tasuku) / Langit membantu mereka yang membantu diri mereka sendiri.
Artinya setiap perbuatan baik yang kita lakukan ke alam, lingkungan atau ke orang lain, akan kembali ke diri kita sendiri.
窮鼠 猫を噛む (kyuuso neko o kamu) / Tikus yang terpojok akan menggigit kucing.
Artinya saat terdesak tanpa pilihan, bahkan orang / hewan yang relatif lemah akan melawan.
庇を貸して母家を取られる (hisashi o kashite omoya o torareru) / Meminjamkan atap, seluruh rumah diambil.
Artinya orang yang ngelunjak, sudah dikasih hati malah minta jantung. orang yang tak tahu diri dan terimakasih.
ただより高い物はない (tada yori takai mono wa nai) / tidak ada yang lebih mahal daripada gratis.
Artinya Hutang uang lebih mudah dilunasi daripada utang budi.
毒を以て毒を制する (doku o motte doku o sei suru) / menggunakan racun untuk mengobati racun.
Artinya terkadang kita harus menggunakan cara curang untuk mengatasi kecurangan.
生兵法は大怪我の基 (namabyouhou wa ookega no moto) / keahlian yang baru dipelajari adalah awal dari kesalahan besar.
Artinya jika urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.
金持ちはばかもだんな (Kanemochi wa baka mo danna) / Ada uang abang disayang, tidak ada uang abang melayang.
Artinya seorang suami baru bisa dianggap jika sudah bisa menafkahi keluarga.
苦楽をともにする (Kuraku o tomo ni suru) / Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.
Artinya bergotong-royong, saling bahu membahu membantu guna untuk meringankan beban.
人は言わせておけ、犬はほえさせておけ (Hito wa iwasete oke, inu wa hoesasete oke) / Biarkanlah orang berbicara, biarkanlah anjing mengonggong.
Artinya tidak usah memperdulikan ucapan buruk seseorang terhadapmu, karena yang menjalani hidup adalah kamu, dan bukan orang lain. mirip seperti peribahasa "anjing mengonggong, kafilah berlalu".
一石二鳥 (Isseki nichou) / Satu batu, dua burung.
Artinya sekali berbuat langsung dapat hasil yang banyak atau menyelesaikan banyak masalah. mirip peribahasa "Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui".
腹水盆に返らず (Fukusui bon ni kaerazu) / Air tumpah tidak kembali ke baki.
Artinya mirip seperti nasi sudah menjadi bubur, yakni masalah yang sudah terlanjur terjadi dan tidak dapat diatasi.
見ぬが花 (Minu ga hana) / Tidak melihat adalah bunga.
Artinya realita atau kenyataan tidak sesuai dengan imajinasi. Kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Btw, dijepang bunga juga dijadikan sebagai simbol kecantikan, kesopanan dan imajinasi.
Kanyouku (慣用句)
Sedangkan
Kanyouku (慣用句) didalam bahasa jepang masuk kedalam kategori idiom frasa. Hampir mirip dengan idiom yang ada didalam bahasa indonesia.
Untuk
contoh dari Kanyouku (慣用句) adalah sebagai berikut :
花より団子 (Hana yori dango) / dumpling diatas bunga.
Artinya adalah orang yang lebih mementingkan keuntungan dibandingkan dengan keindahan / estetika.
起死回生 (Kishi kaisei) / Bangun dari kematian dan hidup kembali.
Artinya bangkit dari kegagalan dan meraih kesuksesan.
我田引水 (Gada Hikisui) / Mengalirkan air ke sawah sendiri.
Artinya berkata atau berbuat demi keuntungan sendiri / pribadi.
猿も木から落ちる (Saru mo ki kara ochiru) / Bahkan monyet jatuh dari pohon.
Artinya setiap orang dapat membuat kesalahan.
七転び八起き (Nanakorobi yaoki) / Jatuh tujuh kali bangkit delapan kali.
Artinya setiap mengalami kegagalan langsung berusaha bangkit kembali. Yang terpenting bukanlah kegagalan namun usaha apa yang dilakukan untuk mencapai keberhasilan.
猫に小判 (Neko ni koban) / Koin emas untuk kucing.
Artinya Memberikan sesuatu yang bernilai kepada penerima yang tidak menghargainya.
Yojijukugo (四字熟語)
Yojijukugo (四字熟語) dikenal dengan sebutan
peribahasa empat huruf kanji, hal ini terjadi karena ada pembatasan didalam penulisan karakter. Yang mana didalam Yojijukugo (四字熟語) ini hanya dibatasi sebatas 4 karakter huruf kanji saja, Tidak boleh lebih maupun kurang. Dan didalamnya terdapat perbandingan makna kata yang saling berhubungan, maupun 4 buah kata yang saling berkaitan.
Untuk
contoh dari Yojijukugo (四字熟語) adalah sebagai berikut :
自業自得 (Jigou jitoku) / Satu aksi, Satu hasil.
Artinya setiap perbuatan akan mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang dikerjakan. Mirip dengan peribahasa "Apa yang kamu tabur, itulah yang kamu tuai".
十人十色 (juunin toiro) / 10 orang, sepuluh warna.
Artinya setiap orang memiliki pemikiran, pandangan atau pendapat yang berbeda.
悪 因 悪 果 (Akuin'akka) / Karena kejahatan, Menimbulkan keburukan.
Artinya setiap perbuatan jahat pasti akan menghasilkan kerugian.
弱肉強食 (jaku niku kyou shoku) / Yang lemah adalah daging, yang kuat makan.
Artinya siapa yang kuat, dialah yang menang (hukum rimba).
海千山千 (Umisen yamasen) / Lautan seribu, Gunung seribu.
Artinya orang yang licik, orang yang mampu melihat keadaan dan mengatasi masalah dengan cara yang licik.
酔生夢死 (Suiseimushi) / Hidup mabuk, Mimpi mati.
Artinya Terlalu banyak berandai-andai, banyak perencanaan dalam hidup, namun tidak ada realisasi.
一期一会 (Ichigoichie) / Satu kehidupan, Satu pertemuan.
Artinya Setiap pertemuan adalah pertemuan sekali seumur hidup. Digunakan sebagai pengingat dimana tidak ada kesempatan emas yang datang dua kali, jadi gunakan setiap peluang yang ada, dan nikmati setiap momen hidup yang ada. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.
異体同心 (Itai doushin) / Berbeda tubuh, satu pikiran.
Artinya adalah orang lain yang memiliki pemikiran atau selera yang sama dengan diri sendiri. Sehingga saking miripnya sampai dianggap sebagai saudara.
Yap, seperti itulah
contoh peribahasa populer dalam bahasa jepang (kotowaza), yang saya tahu. Semoga bermanfaat,
Share on :
f
t
P
Wa