Google memang lagi gak beres. Sulit index artikel blog secara manual. Akibatnya malas update blog karena ngak keindex sama sekali 😫. Dan dari sinilah, gabut gak ketulungan datang melanda. Tiap hari ngak ada kerjaan, main game, baca manga, nonton anime, ngak jelas 😶. -curhat dikit.
Kembali ke topik utama kita, entah mengapa perasaan baper dan hampa saat setelah nonton anime ini hanya bisa dirasakan oleh veteran otaku wibu yang sudah banyak jam tayang nonton animenya. Disaat setelah kita selesai menamatkan satu season anime yang begitu berkesan. Disaat itu juga muncul perasaan gak enak didalam hati kita. Yup, sebut saja namanya kekosongan. Mengapa bisa demikian ?...
Alasan baper saat setelah nonton anime
Perasaan tidak enak didalam hati, rasa sedih, kekosongan dan kehampaan tersebut terjadi karena berbagai hal. Diantaranya adalah sebagai berikut.
- Anime yang berkesan didalam hati
Yup mblo, anime yang menarik hati. Ceritanya bagus ditambah grafik yang mumpuni pula. Cerita anime tersebut membuat diri kita menjadi terkesima, entah itu dalam hal kesenangan seperti dalam anime komedi. Rasa sedih dalam anime drama. Ketegangan dalam anime aksi, dan sebagainya.
Asalkan ceritanya menarik. Terutama anime ongoing yang kita tonton tiap minggu dengan penuh kesabaran hati. Otomatis, jika anime tersebut tamat. Habis masa tayangnya karena keterbatasan jumlah episode ataupun memang sudah tamat ceritanya. Maka diwaktu selesai nonton anime yang ada, diri kita juga jadi merasa hampa. Merasa ada yang kurang gitu lah.
- Cerita anime yang menggantung
Siapa yang tidak jengkel, kalau anime yang kita tunggu tiap minggunya tamat begitu saja. Selesai dalam 12 episode, yangmana cerita dalam anime tersebut penuh dengan cliffhanger / belum tuntas. Disaat menamatkan anime model begini, rasanya ada yang mengganjal didalam hati. Ingin lanjut nonton anime, ingin melanjutkan cerita dalam anime, tapi tidak bisa terwujud.
✖ Baca juga :
☑ Apakah benar Anak TKJ, RPL, Dan MM banyak wibunya ?
☑ Ketika wibu di sekolah
☑ Alasan realistis anime lebih baik daripada sinetron
- Banyaknya waktu luang
Hari-harimu yang diisi dengan anime kesukaan tiap harinya. Tiba-tiba saja anime yang biasa kamu tonton berakhir begitu saja. Sudah tamat nonton dan habis episodenya. Apalagi bagi orang yang mudah bosan dengan berbagai hal. Anti rewatch-rewatch club. Maka hal ini dapat membuat mereka baper.
Banyaknya waktu luang yang tersisa bingung mau diisi dengan kegiatan apa. Anime favorit sudah berakhir. Dan otomatis kegabutan akan melanda. Tiap hari sibuk online nyari info tentang anime favorit di medsos, google, dan youtube guna untuk mengurangi kekosongan dalam hati.
- Memiliki sedikit teman
Bagi anak rumahan, para otaku wibu yang memiliki sedikit teman. Hari-harinya dipenuhi dengan anime, manga, dan juga light novel. Dengan tamatnya anime favorit yang biasa kamu tonton. Otomatis hal tersebut akan menambah luka didalam dirimu. Setiap hari dilanda kesepian, tontonan anime favorit satu-satunya malah berakhir. Jadilah hampa hatimu gan.
- Orangnya baperan
Tidak dipungkiri, banyak wibu dan otaku yang memiliki imajinasi diatas rata-rata. Mereka memiliki perasaan yang rapuh. Mudah dikendalikan dengan suasana yang ada dalam anime tontonan mereka. Cuma gara-gara musik sedih dan adegan nangis-nangis dalam anime, mereka wibu dan otaku juga ikut-ikutan nangis dibuatnya. Contoh lainnya, misalnya ada waifu / husbu kesukaan mereka sedang tersenyum manis. Si wibu malah tersipu malu dengan sejuta imajinasi tingkat tingginya. Jadi wajar saja jika anime kesukaan sudah berakhir masa tayangnya. Si wibu akan merasa sedih dan hampa ðŸ˜.
Ya, pada intinya
penyebab kehampaan, dan rasa baper saat setelah usai nonton anime ini bervariasi bagi setiap orang. Kebanyakan dikarenakan ada rasa yang mengganjal dalam hati, yakni
merasa kehilangan. Dimana Anime favorit sudah berakhir masa tayangnya, tidak ada update lagi.
Share on :
f
t
P
Wa